Sabtu, 24 Mei 2014

A Complicated person, am I?

Bila aku boleh kategorikan, ada dua divisi di kalangan pria penyuka pria. Divisi yang pertama adalah divisi simplicity dan divisi yang kedua adalah divisi complicated. Kedua bagian ini tidak terpisahkan sama sekali tetapi saling melengkapi satu bagian utuh yaitu divisi pria penyuka pria. Kalau di-grafikkan memakai angka 1-10. Maka divisi simplicity menempati angka 1-5 dan 1-6 ditempati oleh divisi complicated. Maka setiap individu penyuka sejenis akan mnempati angka tersebut. Aku boleh bilang, divisi simple itu yang gampangan, cetek or shallow. Sesangkan divisi complicated itu dari ribet rempong sampai highly sophisticated and complex. Aku yang mana ya?

Kalau aku sih kadang gampangan kadang rempong juga. Loh. Maksudnya apa ya? Aku pikir semuanya tergantung kepada yang menilai. Ada yang bilang seseorang itu ribet, belum tentu dia ribet dengan orang lain. Begitu juga sebaliknya. Ya tapi dinilai dari tingkatan gampangan ke  complicated itu setiap individu bisa menilai dirinya sendiri.

Biasanya orang gampangan itu buat yang gampangan juga. Yang complicated buat yg complicated juga. Sebagaimana perkataan yang baik buat yang baik yang jahat buat yang jahat. ;-)

Ada yang menilai aku sebagai orang gampangan. Ada juga yang menilai aku sebagai orang yang rempong. Entah lah. Inilah diriku apa adanya. Aku sendiri masih dalam tahap pencarian jati diri yang mungkin tiada hentinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar