Rabu, 19 Maret 2014

Kefemininan Lelaki

Aku adalah lelaki homosexual yang tidak banci. Setidaknya banyak yang menyatakan kalau aku tidak kemayu. Walau sebenarnya aku menyimpan hasrat untuk berlaku demikian. Tetapi apakah sifat keperempuanan nan lemah lembut pada seorang laki-laki itu negatif. Setidaknya mayoritas kaum lelaki  akan menganggap yang begitu adalah negatif. Sehingga mereka berusaha mati-matian menjauh dari sifat lemah gemulai.

Pada pria normal pastinya tidak merasakan adanya keharusan untuk mempertahankan penampilan dan karakter kelelakiannya. Karena dia merasa nyaman dengan dirinya dan tidak ada perasaan untuk menutupi kurangannya. Tetapi bagi para gayus, sedikit kefemininan akan sangat mengganggu. Bahkan bila ada pria yang kemayu dia akan menjauh darinya bahkan mencibirnya.

Ada pengalaman, sering kali aku dan teman normalku menertawakan kefemininan seseorang pria kemayu yang jelas-jelas memperlihatkan homosexualitasnya. Kami dengan pedenya saling melemparkan candaan-candaan perbancian terhadap seseorang. Di salah satu sisi aku merasa bersukur karena temanku tidak merasa menyinggung dan melukai perasaanku, di sisi lain aku kadang merasa berdosa. Tidak seharusnya aku berbuat demikian. Tetapi sudah menjadi hal biasa bagi pria-pria normal untuk menertawakan kewanitaan seorang laki-laki.

Bicara tentang pria kemayu, sebenarnya pria kemayu itu menurutku menunjukkan keramah-tamahan. Banyak pria homosexual yang mengaku macho menjauhi pria yang ada sedikit sifat kemayu. Padahal macho atau maskulin itu ditentukan oleh yang melihatnya.

Aku sendiri pernah jatuh cinta sama pria kemayu. Aku sangat nyaman berada di dekatnya. Aku merasa terhibur bila bercand dengannya. Kadang aku suka tertawa sendiri kalau mengingat-ingat obrolan-obrolan kami. Kata-kata yang dia gunakan; iya lah yaw...duong..sebel dech, menunjukkan selera humor tersendiri yang menghibur jiwaku yang sering serius. Menurutku pria kemayu itu harmless. Dan kalau di ranjang kemayu atau tidak, tidak akan kentara. Saat itulah aku bisa merasakan kelelakiannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar